Evi Wisata

15 Makanan Khas Bali Yang Terkenal Dan Wajib Dicoba Wisatawan

Selain menikmati berbagai tempat wisata dan juga berburu oleh-oleh, berkunjung ke Bali kurang lengkap rasanya kalau belum menikmati makanan khas Bali. Ya, makanan khas di sini tidak akan kamu temui di tempat lain. Jadi sayang kalau kamu tidak mencobanya.

Apa makanan khas Bali? Beberapa makanan khas Bali yang mungkin pernah kamu dengar seperti ayam betutu, sate lilit khas Bali, dan nasi jingo. Namun, sebenarnya masih banyak makanan khas Bali lainnya yang tak kalah enak dan siap memanjakan lidah kamu saat di Pulau Dewata.

Makanan Khas Bali yang Enak dan Mendunia

Bagi pecinta kuliner, berburu makanan khas dari suatu daerah adalah hal yang sangat menyenangkan. Apalagi kalau makanan tersebut memiliki citarasa yang tidak biasa dan menjadi daya tarik dari tempat tersebut.

Khusus untuk kamu yang penasaran dengan makanan khas apa saja yang ada di Bali, yuk baca rekomendasi Evi Wisata seputar nama makanan khas Bali yang ada di bawah ini.

1. Ayam Betutu

Salah satu makanan khas Bali halal yang wajib kamu coba adalah ayam betutu. Menu masakan ini adalah salah satu menu andalan di Bali. Jadi kamu bisa menemukan ayam betutu ini di hampir seluruh restoran yang ada di Bali.

Ayam betutu adalah ayam utuh yang diproses dengan cara unik. Sebelum diolah, bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan dimasukkan ke dalam perut ayam agar meresap sempurna. Kemudian ayam diolah menjadi ayam betutu basah (direbus) atau ayam betutu kering (dipanggang).

2. Sate Lilit

Kuliner sate adalah kuliner yang paling mudah diterima oleh semua kalangan masyarakat. Nah, di Bali ada sate yang berbeda dari sate pada umumnya, yaitu sate lilit Bali. Jika biasanya sate menggunakan bambu sebagai tusukannya, pada sate lilit biasanya menggunakan batang sereh sehingga aromanya lebih harum.

Sate lilit ini terbuat dari gilingan daging ayam atau ikan yang kemudian dicampur dengan parutnan kelapa dan rempah-rempah lain. Kemudian dililitkan pada batang sereh dan dimasak seperti sate pada umumnya.

Cita rasa dari sate lilit ini berbeda dengan sate biasanya. Secara tekstur lebih lembut karena terbuat dari daging giling dan campuran lainnya. Kemudian aromanya lebih harum karena batang sereh. Menikmati sate ini biasanya didampingi dengan cocolan sambal atau saus khusus.

3. Nasi Campur Bali

Nasi campur Bali memiliki komponen yang berbeda dengan nasi campur yang biasa kamu jumpai. Selain nasi, pada nasi campur Bali terdapat sate lilit, sambal matah, urap, dan ayam suwir sisit bumbu Genep Bali.

Makanan khas yang satu ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati aneka makanan khas dari Bali dalam satu hidangan. Perpaduan antar komponen di dalam nasi campur ini dijamin dapat memuaskan lidah kamu.

4. Serombotan

Kalau kamu vegetarian, serombotan adalah menu makanan yang paling direkomendasikan untuk kamu. Pasalnya, makanan khas dari Bali ini isinya hanya sayur-sayuran saja yang disiram dengan saos Kalas.

Sayuran yang digunakan ada kacang panjang, tauge, bayam, kangkung, terong bulat, pare, dan buncis. Sedangkan saos Kalas terbuat dari santan yang dicampur dengan rempah-rempah, kemudian dicampur lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.

5. Laklak

Sekilas, laklak sangat mirip dengan serabi. Akan tetapi, laklak memiliki ukuran yang lebih kecil dan berisi. Selain itu, laklak disiram dengan parutan kelapa dan gula merah. Berbeda dengan serabi yang disiram dengan saos santan.

Laklak dimasak dengan cara tradisional untuk mempertahankan citarasanya. Menggunakan kendi dan dimasak dengan api yang besar, tekstur laklak menjadi krispi di bagian luar dan lembut di bagian dalamnya.

Baca juga: Tempat Wisata Di Bali

6. Komoh

Makanan yang satu ini bukanlah makanan sembarangan. Karena, komoh merupakan makanan yang biasanya ada saat upcara adat. Makanan khas ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih dilestarikan hingga sekarang.

Komoh terbuat dari daging cincang yang sudah dibumbui. Daging yang digunakan adala daging mentah. Sedangkan bumbu yang digunakan sebagai campuran daging adalah bawang putih, bawang merah, garam, dan cabai.

7. Nasi Jinggo

Nasi jinggo merupakan makanan khas Pulau Dewata yang sayang untuk tidak dicicipi. Penampakan nasi jingo ini lebih mirip dengan nasi kucing. Walaupun demikian, nasi jingo tetap menjadi kuliner favorit karena rasanya yang gurih dan juga sedikit pedas.

Nasi ini biasanya dijual dengan kemasan daun pisang berbentuk kerucut berukuran kecil. Karena porsinya yang sedikit, nasi ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Dalam satu porsi nasi jinggo, ada daging, mie, sambal, dan sambal goreng tempe. Ada juga nasi jinggo yang di dalamnya terdapat sate lilit khas Bali.

8. Babi Guling

Babi guling merupakan makanan non halal khas dari Bali. Menu makanan yang satu ini sampai saat ini masih menjadi primadona wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain rasa rempah-rempahnya yang kuat, tekstur daging babi gulingnya pun empuk.

Bagi kamu yang non muslim, tak ada salahnya untuk mencoba kuliner khas Bali yang satu ini sebelum beranjak dari Pulau Dewata.

9. Nasi Tepeng

Selain nasi campur, ada nasi tepeng yang menjadi incaran pecinta kuliner. Makanan ini bisa dibilang unik karena teksturnya yang lembek mirip seperti bubur. Kondimennya pun tak biasa, yaitu kacang panjang, nangka, kacang merah, terong, daun kelor, dan kelapa parut.

Sedangkan untuk lauknya sendiri biasanya ada irisan telur dan suwiran ayam. Kemudian disiram dengan bumbu khas Bali yang membuat nasi tepeng kaya akan rasa.

10. Sate Plecing

Ada pilihan menu lain selain sate lilit jika kamu berkunjung ke Bali, yaitu sate plecing. Seperti namanya, sate ini menggunakan bumbu plecing seperti tomat, cabai rawit, garam, terasi, dan air jeruk limau. Perpaduan bumbu tersebut menghasilkan rasa yang gurih, pedas, dan juga asin.

Sate plecing sendiri tidak hanya menggunakan daging ayam. Akan tetapi ada pilihan daging lain yang bisa kamu pilih, yaitu daging ikan atau daging babi.

Baca juga: Oleh-Oleh Khas Bali Murah Meriah

11. Tum Ayam

Kalau di Jawa ada pepes, di Bali ada yang namanya tum ayam. Secara penampakan dan bumbu, tum ayam mirip dengan pepes. Ayam yang sudah dibumbu kemudian dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.

Selain daging ayam, tum juga bisa menggunakan daging lain seperti daging bebek atau daging lainnya sesuai selera.

12. Bebek Bengil

Bebek bengil juga disebut dengan dirty duck karena penampilannya mirip seperti bebek yang kotor. Bebek ini berwarna kecoklatan dan ada taburan bumbu di bagian atasnya. Penggemar kuliner sangat menyukai bebek bengil karena dagingnya yang renyah dan gurih bahkan sampai ke tulangnya.

13. Bubur Mengguh

Bubur mengguh memang sangat mirip dengan bubur ayam pada umumnya. Makanan khas ini asalnya dari Buleleng. Jadi kalau kamu ingin mencoba bubur ini, kamu bisa berkunjung ke Buleleng. Walaupun mirip seperti bubur ayam pada umumnya, akan tetapi bubur mengguh sudah berinovasi.

Tak hanya dari proses pembuatan buburnya saja, akan tetapi isiannya pun berbeda dengan bubur ayam yang biasa kamu jumpai. Kalau penasaran, sebaiknya langsung coba bubur mengguh yang satu ini.

14. Rujak Bulung

Kalau kamu berkunjung ke daerah pesisir yang ada di Bali, kamu wajib mencoba makanan khas dari Bali yang satu ini, yaitu Rujak Bulung. Makanan ini juga dikenal dengan sebutan bulung buni kuah pindah.

Keunikan dari makanan ini adalah terletak pada bahan utamanya, yaitu rumput laut dan hanya banyak dijumpai di daerah pesisir.

15. Tipat Cantok

Tipat cantok menjadi referensi terakhir makanan halal yang wajib kamu coba. Tipat artinya ketupat dan cantok artinya diulek. Sehingga tipat cantok adalah ketupat yang diulek. Bisa dibilang, tipat cantok mirip seperti lotek namun isiannya ada sayur.

Sayuran yang digunakan dalam tipat cantok biasanya kacang panjang, tauge, dan kangkung. Lalu, disiram dengan bumbu kacang pedas.

Makanan khas Bali adalah makanan yang paling banyak diincar karena sangat beragam baik dari segi rasa, penyajian, dan juga variasi isinya. Jadi, kamu tertarik untuk mencoba yang mana?

Bagikan Artikel Ini Ke:

Rafi Abrar
Rafi Abrar
Senang berjalan-jalan ke seluruh tempat wisata yang ada di Indonesia sembari menulis artikel.